Rabu, 25 Juli 2012

Instalasi MySQL dan XAMPP


Untuk bisa bekerja dengan software MySQl, tentunya software tersebut harus terinstal terlebih dahulu di komputer kita. Untuk mendapatkan software tersebut kita dapat download dari website resmi MySQL yaitu http://www.mysql.com. Di website tersebut ada beberapa software MySQL dari yang terlama sampai yang terbaru.
Dalam modul ini kita akan menggunakan MySQL versi mysql-3.23.32-win. Setelah anda download, file tersebut harus di ekstrak supaya kita dapat menginstalnya. Setelah di ekstrak maka kita install dengan menekan file setup dua kali. Selanjutnya ikuti instruksi yang ada ketika instalasi.
Setelah kita berhasil menginstal software tersebut, maka untuk menjalankannya kita harus memulainya dari Dos-Prompt. Buka tampilan Dos-Prompt dari menu program pada tombol start. Jika kita meletakkan file instalasi mysql di direktori “c:\mysql” maka pada tampilan Dos-Prompt kita masuk ke directori tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini :






Dari gambar di atas, maka dapat dijelaskan bahwa :
Pada baris pertama yaitu c:\windows\cd\
Dengan di tulisnya cd\ berarti kita pindah ke directori asal yaitu “c:\”. Ada juga sintak “cd..” yang berarti bahwa kita naik ke folder yang di atas folder sebelumnya. Karena ketika kita menginstalnya di folder c:\mysql maka kita harus masuk ke mysql.
Untuk mengkonfigurasinya maka kita harus masuk ke folder “bin”  dengan menuliskan pada tampilan Dos-Prompt “c:\mysql\bin”
Agar modul mysql berjalan dengan baik dan dapat terakses dengan benar maka kita harus menjalankan mysqldump yang ada di folder bin dengan sintak mysqld~2, juga kita harus menjalankan mysql-opt dengan sintak mysqld~1.

Mengenal MySQL


Pengertian :

Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat digunakan baik secara interaktif atau ditempelkan (embedded) pada sebuah program aplikasi.
Database Management System (DBMS) atau biasa disebut SMBD : suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Contoh DBMS :
·         Oracle,
·         SQL server 2000/2003,
·         MS Access,
·         MySQL
·         PostgreSQL
·         Dan lain sebagainya.
MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon 'mysqld' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.

Keuntungan – keuntungan MySQL :
·         Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dan lainnya.
·         Bekerja pada berbagai platform.
·         Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.
·         Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
·         Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.
·         Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.
·         MySQL merupakan software yang free,
·         MySQL dan PHP saling terintegrasi.

Arsitektur client / server aplikasi SQL :
Sistem database MySQL memiliki sistem sekuritas dengan tiga verifikasi yaitu user(name), password dan host. Verifikasi host memungkinkan untuk membuka sekuriti di 'localhost', tetapi tertutup bagi host lain (bekerja di lokal komputer). Sistem sekuriti ini ada di dalam database mysql dan pada tabel user. Proteksi juga dapat dilakukan terhadap database, tabel, hingga kolom secara terpisah.
Komponen sistem database :
  • Repositori  ->  Pusat penyimpanan metadata.
  • Database Management System (DBMS)  ->  Perangkat lunak untuk mengelola database.
  • Database  ->  Pusat penyimpanan data.
  • Program Aplikasi  ->  Perangkat lunak pengguna data.
  • User Interface  ->  Fasilitas interaksi antara pengguna dan data secara tekstual atau grafis.
  • CASE Tools  -> Computer - Aided Software Engineering.
  • Administrator Data  ->  Personil yang bertanggung-jawab memelihara database.
  • Developer Sistem  ->  Personil yang bertanggung-jawab merancang program aplikasi beserta struktur datanya dalam database.
  • End User  ->  Orang yang menggunakan aplikasi dan database.


Keterangan gambar :
  • Two-tier architecture:  E.g.program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database
  • Three-tier architecture: E.g. aplikasi dasar web, dan aplikasi yang dibangun menggunakan "middleware"


Komponen – komponen SQL :
·         Data Definition Language (DDL) :
Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter.
·         Data Manipulation Language (DML) :
Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah : select, insert, update, delete.  Data Manipulation Language merupakan bagian terpadu bahasa SQL. Perintah-perintahnya dapat dibuat secara interaktif atau ditempelkan pada sebuah program aplikasi. Pemakai hanya perlu menentukan 'APA' yang ia inginkan, DBMS menentukan 'BAGAIMANA' cara mendapatkannya.
·         Data Control Language (DCL) :
Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah : grant, revoke

Selasa, 24 Juli 2012

Perbedaan antara RAM DDR1-DDR2-DDR3


Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.
RAM (Random Access Memory) merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit), Jadi dengan adanya MEMORY RAM data di hardsik bisa diakses lebih cepat.



Mungkin sebagian dari kita masih belum tahu apa perbedaan dari RAM DDR1, DDR2 dan DDR .


Perbedaan RAM DDR1 DDR 2 dan DDR3.

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 (sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Untuk perbedaannya antara DDR1, 2 dan 3 akan saya jelaskan, dapat di lihat dari gambar :
Contoh RAM :

DDR 1 :



DDR2 :



DDR 3 :



Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2 dan DDR 3, yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR 1, chip memori (IC)yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR 1 yang menggunakan chip memori jenis BGA.
Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.dan untuk DDR 3 ini memiliki kesamaan dengan memori jenis DDR 2 yaitu dengan BGA (Ball Grid Away).
Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan untuk DDR 2, notchnya terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori dan pada jenis DDR 3 yang terbaru saat ini notchnya terletak sedikit kearah kiri berlawanan dengan letak notch DDR pertama.
Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan DDR 3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).
Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600) dibawah setingkat dari DDR 2 dan untuk DDR 3 yang memiliki kemampuan high performance yaitu kecepatan yang dimiliki oleh DDR 3 ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 yang memiliki clock speed hanya 200MHz.
Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu.dan untuk DDR 3 sendiri kita tidak perlu membincangkan masalah kinerjanya,karena clock speed yang dimiliki sangat besar,jadi kita bisa membedakan sendiri untuk kinerjanya.
Dan untuk kemampuan dari DDR 3 yang terbaru saat ini,ia mampu mengakses data lebih cepat yakni 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk.
Sebagai Gambaran :
  • Hardisk SATA dalam dunia nyata mengkases data sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s.
  • Sebelum tahun 2002, Banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM.
  • Setelah tahun 2002, Digantikan Double Data Rate (DDR), Mulai dari :
  • DDR (DDR1),
  • DDR2
  • Sekarang yang banyak beredar adalah DDR3 yang mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

Keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi pula dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul memori 16 gigabyte.keuntungan lainnya Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 dan DDR 1 modul,karena DDR 3 kurang dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dan DDR 1 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam DDR3 .
Produk ini muncul pada pertengahan tahun 2007, bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake. Walau sebenarnya sudah diperkenalkan sejak awal tahun 2005.tapi untuk di Indonesia baru diperkenalkan awal tahun 2010 lalu dan baru tenar untuk saat ini yang memakai DDR3.DDR 3 akan lebih menguntungkan untuk LAPTOP,karena DDR 3 sangat minim dalam menggunakan pasokan listrik yaitu kurang dari 1,5V,Anda bisa membedakannya antara LAPTOP yang masih menggunakan DDR 1 atau DDR 2 LAPTOP yang menggunakan DDR 3,akan lebih hemat yang menggunakan DDR 3 dalam memakai pasokan listrik dan kemampuan dalam memproses data.
Perbedaan yang lain adalah perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga karena populasinya di pasaran masih sangat sedikit. Dan juga motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 masih sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini. Sebagai perbandingan harga, untuk RAM DDR2 dual pack yang berisi dua keeping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB berharga sekitar Rp150rb sedangkan RAM DDR3 de ngan komposisi dual pack yang juga berisi dua keping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB dijual dengan harga kisaran Rp 300-400rb . Kedua jenis RAM tersebut berasal dari merk yang sama. Terlihat perbedaan harga yang cukup mencolok antara kedua jenis RAM tersebut, hampir tiga kali lipatnya.
Saran saya bagi Anda yang ingin “buru-buru” menikmati kecepatan dari RAM DDR3 untuk komputer desktop Yang paling utama adalah Anda harus menyiapkan uang lebih, karena Anda tidak bisa meng-upgrade RAM DDR2 Anda menggunakan motherboard lama dengan RAM DDR3. Karena meskipun memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namunnotch antara kedua RAM tersebut berbeda. Sehingga otomatis Anda juga harus meng- upgrade motherboard Anda yang tentunya mendukung RAM DDR3.
Yang Perlu Diperhatikan adalah :

  1. KESAMAAN JENIS MEMORY RAM karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
  2. JENIS MEMORY RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
  3. JUMLAH MAKSIMAL MEMORY RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, Misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM. Demikianlah semoga bermanfat.

Masing-masing jenis RAM merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR, DDR2 dan DDR3.

Upgrade Memory (RAM)
Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar ). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

Backup dan Restore Windows dengan cepat menggunakan Norton Ghost


Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat, lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.

Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 10.0 yang berisi Norton Ghost
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
  1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
    Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
  2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.

  1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’ 
  5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
  6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
  7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK] .
  8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat. 
  9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah: D: = Drive D:
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    [DATA] = label DATA
    FAT =  File System FAT32 
  10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
  11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
  12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.

Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image

  1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
  5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
  6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
  7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
  8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
  9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  10. Tunggu hingga selesai 100%
  11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
maaf kalo ada kesalahan, semoga bermanfaat :D